Kamis, 28 Februari 2019

Strategi Menjawab Soal TPA Matematika

Strategi Menjawab Soal TPA Matematika





Strategimenjawab soal TPA Matematika – Soal TPA Matematika terdiri dari beberapa subtes. Berikut ini adalah beberapa strategi menjawab soal TPA Matematika dari beberapa subtes yang ada :


1.Tes deret angka

Bagian ini merupakan deret atau seri yang belum selesai yang mengikuti rangkaian atau seri bilangan dengan urutan tertentu. Tugas Anda adalah mempelajari dan meneliti setiap deret-deret atau seri-seri untuk menetapkan urutannya.. Pilihlah salah satu alternatif yang disediakan yang Anda anggap akan menyelesaikan deret-deret itu sesuai dengan pola yang telah ditetapkan.




Contoh :

1   3    4    7    9   13    16    21    25     ….. 


 Jawab :

Jadi seri pertama dimulai dari angka 1 kemudian untuk deret berikutnya melompat satu angka demikian seterusnya. Sedang deret kedua, dimulai dari angka 3 dan melompat satu angka untuk deret berikutnya. Dalam hal ini jawabannya adalah 21 + 10 = 31.




2.Tes Kemampuan Numerik

Tes ini dilakukan untuk menguji kecepatan, kekonsistenan, dan keakuratan menjawab soal dalam bentuk bilangan atau bisa juga mengisi angka-angka dalam kolom atau kotak-kotak kosong yang harus diisikan atau perpangkatan, faktorial, desimal, dan sebagainya. 


Contoh:

(34 + 74) x 25 =


jawab

74 = 108 x 25 = 2700


3.Tes Penalaran Aritmatika

Biasanya soal diberikan dalam bentuk cerita, tetapi ada kalanya soal dalam bentuk gambar teknikal. Tes dalam bentuk ini sering dikelompokkan dalam kelompok tes Konsep Aljabar dan Aritmatika. Soal antara kemampuan teknikal dengan soal konsep aljabar ini tidak banyak berbeda. Kalau dalam soal kemampuan teknikal lebih banyak menekankan pada kemampuan teknis praktis, sedang dalam soal konsep aljabar lebih banyak menekankan pada konsep-konsep aljabar secara teoritis. 


Contoh:

Seorang pedagang mebel menjual kursi lipat dengan harga Rp 290.000,-. Berapakah jumlah uang yang dibayarkan pembeli pada pedagang mebel jika kursi lipat itu mendapat diskon 20%?

A.Rp 258,000,-,  B.Rp 232.000,-   C.Rp 348.000,- D. Rp 332.000   E.Rp 330.000,-


Jawab:

Rp.290.000-(20% x 290.000) = 290.000-58.000 = 232.000. Jadi jawaban yang benar adalah B (Rp.232.000).


4.Tes Kemampuan Daya Nalar

Dalam tes ini yang ingin diketahui adalah bagaimana cara Anda mencerna dan menganalisis sesuatu informasi untuk kemudian menarik kesimpulan logis. Apakah dalam hal ini cara berpikir Anda menganut aturan-aturan yang logis (nalar) sehingga dapat memperoleh kesimpulan yang benar. Alasan mengapa tes logika ini selalu disertakan dalam setiap penyelenggaraan seleksi adalah apabila anda dihadapi oleh permasalahan yang pelik, ia tidak serta merta meminta nasehat dari orang yang lebih berpengalaman, tetapi berusaha semampunya untuk memecahkan masalahnya tersebut sendiri. Secara umum tes kemampuan daya nalar (logika) ini dapat dibagi dalam dua model tes, yaitu 1) model penalaran logis dan 2) penalaran analitik
  • Penalaran Logis
Tes model penalaran logis ini menyangkut pola berpikir anda dan cara penarikan kesimpulan (silogisme) dari dua proposisi atau premis-premis, sedang kesimpulannya adalah konklusinya. Predikat dari konklusi disebut term mayor,sedang subjek dari konklusi disebut term minor. Premis yang mengandung term mayor disebut premis mayor (pikiran utama) dan premis yang mengandung term minor disebut premis minor (pikiran selanjutnya).

Contoh:

(1)Premis mayor

(2)Premis minor

(3)Kesimpulan Proposisi no 1 Proposisi no 2 Term mayor Term minor


Semua peserta tes bernapas dengan paru-paru

Andi adalah peserta tes

Andi bernapas dengan paru-paru


Premis mayor, karena mengandung term mayor.

Premis minor, karena mengandung term minor.

bernapas dengan paru-paru (predikat).

peserta tes (subjek).

  • Penalaran Analitik

Tes ini melihat kemampuan Anda untuk membuat logis suatu hubungan-hubungan faktual dan menyelesaikan informasi-informasi yang kacau balau, serta kemampuan untuk berpikir seperti membatasi diri hanya pada fakta, memecahkan persoalan dan berhubungan dengan gagasan lain. 


Contoh :

Semua ciptaan Tuhan akan mati.

Badak Jawa sudah punah.

Dua kalimat di atas merupakan proposisi, kalimat yang pertama dapat dibuktikan kebenarannya, dan kalimat yang kedua dapat ditolak karena fakta-fakta yang ada menentang kebenarannya. Meskipun demikian keduanya tetap merupakan proposisi.


5.Tes Kemampuan Spasial

Tes kemampuan spasial ini adalah untuk menguji sejauh mana kemampuan Anda memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertiannya serta berpikir secara abstrak melalui benda atau simbol-simbol. Dalam tes ini secara umum dikelompokkan dalam beberapa model tes yang semuanya menggunakan simbol-simbol atau gambar.


6.Tes Irama Gambar

Tes ini bertujuan untuk menguji sejauh mana kemampuan Anda memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertiannya serta berpikir secara abstrak melalui benda atau simbol-simbol. Banyak model tes ini yang semuanya memakai media gambar (visual) dalam suatu persoalan. Tugas Anda adalah mencari satu gambar yang hilang atau gambar selanjutnya yang seharusnya diisi dari sekelompok gambar. Kecepatan melihat dan mudahnya anda berpikir melalui simbol-simbol merupakan kunci utama dalam menyelesaikan tes ini.


7.Tes Pemikiran Perseptual

Tes ini menilai kemampuan dan ketelitian Anda dalam melihat suatu gambar atau simbol-simbol yang tersedia dan mencari tahu jawaban yang tepat. Tiap soal biasanya terdiri dari sembilan gambar dan  lima pilihan jawaban. Dalam soal terdapat satu gambar yang hilang, tugas Anda mencari satu gambar yang hilang dengan memilih salah satu gambar yang seharusnya dari kelima pilihan gambar yang tersedia


Sekian Beberapa strategi menjawab soal TPA Matematika. Semoga Strategi Menjawab Soal TPA Matematika diatas dapat bermanfaat untuk anda… 


Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trikdan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawabsoal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo





Strategi Menjawab Soal TPA Matematika

Selasa, 26 Februari 2019

Tes Potensi Akademik Verbal Analogi


Tes Potensi Akademik Verbal Analogi





Tes Potensi Akademik Verbal Analogi – Tes analogi merupakan tes untuk mengukur sampai sejauh mana Anda dapat melihat pola sebuah kata, atau fungsi dari kata tersebut dan menarik makna dari kata itu. Dalam hal ini, Anda diuji untuk melihat hubungan antara kata-kata yang ada dalam pasangannya. Menjawab soal padanan kata, Anda terlebih dahulu harus merumuskan hubungan antara kata-kata. Lalu kemudian mengidentifikasi pilihan jawaban yang mengandung makna kata-kata terkait satu sama lain.


Biasanya, dalam beberapa pilihan jawaban, akan tampak memiliki hubungan kata yang sama.  Kerena itu, ketika Anda mengerjakan soal padanan kata, jangan sekali-kali Anda menjawabnya dengan tergesa-gesa, tanpa melihat semua pilihan jawaban yang ada. Jadi Anda harus membacanya dengan teliti dulu semua jawaban, baru kemudian memahami pola soal padanan kata tersebut, baru kemudian memutuskan jawaban Anda.

Cara mengerjakan Soal Tes Potensi Akademik Verbal Analogi ini, sangat penting bagi Anda untuk menemukan “Kata Kunci” atau hubungan yang “Khusus” atau “Unik” dari dua atau lebih kata yang diberikan. Padanan dapat juga diartikan sebagai kata atau frasa dalam sebuah bahasa yang memiliki kesejajaran makna dengan kata atau frasa dalam bahasa lain. Apabila anda menemukan hubungan kata yang terbentuk dari dua kata yang diujikan masih bersifat terlalu umum, maka anda akan kesulitan untuk menentukan alternatif jawaban yang paling tepat untuk padanan kata tersebut.

Contoh Soal Tes Potensi Akademik Verbal Analogi dan Pembahasan
  1. BURUNG : TERBANG = IKAN : …..
A.Berenang
B.Mamalia
C.Melata
D.Reptil
E.Bertelur
Jawaban:
Burung bergerak dengan cara terbang. Sedangkan ikan bergerak dengan cara berenang. Jadi pilihan jawaban yang tepat adalah BERENANG (A).
  1. CABAI : ….. = GARAM : ASIN
A.Rawit
B.Manis
C.Dingin
D.Pedas
E.Pahit
Jawaban:
Ketika mengecap garam, maka di lidah akan terasa asin. Sedangkan ketika menggigit cabai, maka lidah akan merasakan pedas. Jadi pilihan jawaban yang tepat adalah PEDAS (D).
  1. TIDUR : NGANTUK = ….. : …..
A.Istirahat : Lelah
B.Melati : Bunga
C.Kaki : Sepatu
D.Minum : Air
E.Kampus : Kuliah
Jawaban:
Untuk mengetahui padanan kata yang tepat Sobat dapat merangkai padanan hubungan kata pada ruas kiri dan ruas kanan menjadi sebuah kalimat. Hubungan padanan kata pada ruas kanan merupakan hubungan sebab akibat. Sebab kita ngantuk maka kita akan tidur. Demikian halnya, sebab kita lelah maka kita akan beristirahat. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah ISTIRAHAT : LELAH (A).
  1. ES BATU : ….. = API : PANAS
A.Keras
B.Bening
C.Dingin
D.Cair
E.Beku
Jawaban:
Hubungan padanan kata pada ruas kiri adalah kata benda dengan kata sifat. Maka. padanan kata pada ruas kanan juga seharusnya berupa kata benda dengan kata sifat. Api memiliki sifat panas, sedangkan es batu bersifat dingin. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah DINGIN (C).
  1. GANDUM : TEPUNG : KUE = ….. : ….. : …..
A.Padi : Beras : Nasi
B.Nasi : Bubur : Bayi
C.Air : Beku : Es
D.Wortel : Tomat : Sayur
E.Jeruk : Mangga : Buah
Jawaban:
Pada ruas kanan terdapat hubungan sebagai berikut; gandum yang diolah menjadi tepung, kemudian tepung diolah akan menjadi kue. Dengan demikian, dapat diperkirakan kata-kata yang ada di ruas kiri adalah sebagai berikut; padi setelah diolah akan menjadi beras, kemudian beras diolah akan menjadi nasi. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah PADI : BERAS : NASI (A).
  1. FILM : SUTRADARA = ….. = PENYAIR
A.Lagu
B.Lukisan
C.Puisi
D.Skripsi
E.Disertasi
Jawaban:
Pada ruas kanan terdapat padanan kata berupa hubungan antara profesi dengan karya yang dihasilkannya. Seorang sutradara akan menghasilkan karya berupa film. Sedangkan seorang penyair akan menghasilkan karya berupa puisi. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah PUISI (C).
  1. SAPI : HERBIVORA : MELAHIRKAN = AYAM : ….. : …..
A.Rumput : Omnivora
B.Omnivora : Bertelur
C.Herbivora : Susu
D.Karnivora : Beranak
E.Omnivora : Daging Ayam
Jawaban:
Pada ruas kanan, terdapat hubungan padanan kata sebagi berikut; Sapi merupakan binatang herbivora dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Sedangkan ayam merupakan binatang omnivora yang berkembang biak dengan cara bertelur. Jadi pilihan jawaban yang tepat adalah OMNIVORA : BERTELUR (B).

  1. LIDAH : RASA = TELINGA : …..
A.Mendengar
B.Suara
C.Udara
D.Mata
E.Melihat
Jawaban:
Lidah merupakan indra pencecap, fungsinya adalah untuk mencecap rasa. Sedangkan telinga adalah indra pendengaran, fungisnya adalah untuk mendengarkan suara. Jadi pilihan jawaban yang tepat adalah SUARA (B).
  1. SOSIOLOGI : ILMU = MONOPOLI : …..
A.Kekuasaan
B.Permainan
C.Perdagangan
D.Perekonomian
E.Pertanian
Jawaban:
Antorpologi merupakan salah satu disiplin ilmu. Sedangkan monopoli merupakan salah satu jenis permainan. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah PERMAINAN (B).
  1. SISWA : GURU : SEKOLAH = PASIEN : ….. : …..
A.Obat : Apotek
B.Obat : Dokter
C.Dokter : Rumah Sakit
D.Rumah Sakit : Obat
E.Apotek : Rumah Sakit
Jawaban:
Pada ruas kanan, terdapat hubungan padanan kata sebagai berikut; Siswa diajar oleh seorang guru di sekolah. Maka, hubungan padanan kata pada ruas kiri adalah sebagai berikut; Pasien dirawat oleh seorang dokter di rumah sakit. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah DOKTER : RUMAH SAKIT (C).

Itulah sedikit gambaran dan contoh soal Tes Potensi Akademik Verbal Analogi (Padanan Hubungan Kata) yang merupakan salah satu subtes dari Tes Kemampuan Verbal. Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya Anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Karena dengan mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, silahkan hubungi kami 0821 4324 7049 atau KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo




Tes Potensi Akademik Verbal Analogi

TPA Bappenas 2018

TPA Bappenas 2018   SEJARAH Organisasi penyedia layanan Tes Potensi Akademik (TPA) , berkembang dari waktu ke waktu, sejalan dengan pe...