Kamis, 22 Maret 2018

TPA Bappenas Daftar


TPA Bappenas Daftar Soal

TPA Bappenas Daftar Soal


Belakangan ini, sering dibicarakan tentang Tes Potensi Akademik (TPA) di kalangan masyarakat. Rencananya, sistem pendidikan Indonesia khususnya SMP dan SMA akan mengunakan tes ini sebagai salah satu seleksi masuk. Hal ini menimbulkan polemik karena tidak semua orang akrab dengan TPA  dan beberapa TPA Bappenas Daftar Soal orang bahkan cemas akan penerapan sistem ini. Berkenaan dengan dilaksanakannya TPA  ini, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga ditunjuk pemerintah Surabaya sebagai penyedia 500 orang tester yang nantinya akan memberi petunjuk kepada siswa dalam tes ini. Pada kesempatan ini, penulis akan sedikit bercerita mengenai seluk beluk TPA; tujuan dari TPA itu sendiri, tester, dan hal-hal lainnya yang terkait dengan TPA ini.

Tes Potensi Akademik atau yang biasa disingkat menjadi TPA merupakan tes yang mengukur kemampuan berpikir siswa, meliputi kemampuan pemahaman dan penalarannya saat ini. Tingkat kemampuan berpikir siswa ditentukan oleh kapasitas berpikir dan pengalamannya di dalam maupun luar sekolah, dan kemampuan berpikir ini berkembang sejak ia lahir hingga saat ini. TPA mengukur kemampuan berpikir siswa dari tiga aspek, yaitu verbal, numerikal, dan figural. Kemampuan verbal merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan bahasa, kemampuan numerikal merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan angka, dan kemampuan figural merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan gambar. TPA Bappenas Daftar Soal




TPA bertujuan untuk mengukur kapasitas berpikir siswa, sehingga hasil tes ini dapat memprediksi apakah seorang siswa akan lebih berhasil dalam prestasi belajarnya di jenjang yang lebih tinggi, dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stress dengan tuntutan belajar di sekolah nantinya.

Siswa yang memiliki kemampuan berpikir yang tinggi akan memiliki proses berpikir dan strategi pemecahan masalah yang efektif dan efisien yang membuatnya lebih mudah mempelajari mata pelajaran di sekolah dan menyelesaikan persoalan, sehingga dia tidak mudah untuk mengalami kecemasan dalam belajar dan akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik. TPA Bappenas Daftar Soal

Hasil dari nilai TPA dapat pula digunakan sebagai profil kemampuan berfikir siswa (berfikir dengan bahasa, angka, atau gambar) yang dapat dipergunakan oleh guru dan sekolah untuk mengembangkan proses pembelajaran di sekolah tersebut atau membantu siswa secara individual. Sehingga, proses pembelajaran siswa akan lebih efektif dan optimal karena siswa dapat memaksimalkan potensi kemampuan berpikirnya (dengan bahasa, angka, atau gambar) dalam belajar.

Contoh, seorang siswa yang mempunyai TPA Bappenas Daftar Soal  profil kemampuan berfikir yang menunjukkan kekuatan kemampuan berfikir dengan gambar dibandingkan dengan kemampuan dalam berfikir bahasa dan angka, maka anak sebaiknya diminta untuk membuat sketsa-sketsa gambar untuk memahami pelajaran yang bermuatan bahasa yang tinggi. 
1. Tes Gambar terdiri dari:
Tes Padanan Hubungan Gambar
Tes Seri Gambar
Tes Pengelompokan Gambar
Tes Bayangan Cermin
Tes Identifikasi Potongan Gambar

2. Tes Angka terdiri dari:
Tes Aritmetik
Tes Seri Angka
Tes Seri Huruf
Tes Logika Angka
Tes Angka Dalam Cerita

3. Tes Logika terdiri dari:
Tes Logika Umum
Tes Logika Analisa Pernyataan dan Kesimpulan
Tes Logika Cerita
Tes Logika Diagram

4. Tes Verbal mencakup
Tes Sinonim
Tes Antonim
Tes Padanan Hubungan
Tes Pengelompokan Kata
TPA Bappenas Daftar Soal


TPA Bappenas Daftar Soal



Rabu, 21 Maret 2018

TPA Bappenas Contoh Soal


TPA Bappenas Contoh Soal 2018

TPA Bappenas Contoh Soal 2018


(TPA) pada umumnya juga sering di ujikan dalam proses penerimaan karyawan atau pegawai baru di sebuah perusahaan. Berbeda dengan psikotes, tes ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan seseorang di bidang akademik dan pengetahuan umum lainnya. Melalui tes postensi akademik (TPA) maka TPA Bappenas Contoh Soal 2018 akan dapat diketahui tingkat kecerdasan seseorang atau calon karyawan dan pegawai baru.


Disamping calon karyawan baru sering gagal atau tidak lulus psikotes, pada tahap tes potensi akademik juga demikian. Hal ini biasanya di sebabkan oleh kurangnya persiapan untuk melatih diri sebelum tes potensi akademik diselenggarakan, atau hal lain diluar itu. Untuk lulus tes potensi akademik, modal utama yang harus kita miliki adalah kesehatan kemudian persiapan, persiapan yang saya maksud disini adalah melatih diri dengan soal tes potensi akademik. Untuk melatinya, anda dapat membeli ebook atau buku tes postensi akademik baik itu dari internet atau dari gramedia dan toko buku terdekat.


Tes Potensi Akademik yang dilakukan di Indonesia ini juga identik dengan tes GRE dan GMAT yang menjadi standar internasional. Saat ini, Tes Potensi Akademik merupakan salah satu tes standar menerimaan di perguruan tinggi untuk jenjang S2 dan S3. Bahkan skarang SMPTN pun pake Tes TPA serta salah satu tes yang diujikan dalam rekrutmen penerimaan tenaga kerja baru. Selain itu, tes potensi akademi (TPA) juga digunakan sebagai tes standar penyaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS), maupun pegawai swasta. Bahkan kenaikan  TPABappenas Contoh Soal 2018 pangkat setingkat manajer atau team leader juga seringkali mempersyaratkan tes TPA dengan skor minimum tertentu.





Apa Saja Materi Soal TPA?
Kurang lebih ada empat macam soal TPA (Tes Potensi Akademik), yakni sebagai berikut:


Tes Verbal, dikenal juga sebagai tes bahasa, adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi persamaan kata (sinonim), tes lawan kata (antonim), tes korelasi kata (analogi verbal), tes padanan kata (similiariti), tes kelompok kata, dan tes acak kata.


 Tes kuantitatif adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan matematis seseorang, baik dalam dasar matematikanya maupun logika matematikannya. Tes ini meliputi tes deret bilangan dan huruf, tes logika matematika, tes aritmetika-konsep aljabar-geometri, serta tes pola bilangan dalam gambar.
Tes pemahaman teks dan penalaran, adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam  memahami, menalar, dan memecahkan sesuatu secara logis / masuk akal. Tes ini meliputi tes pemahaman teks, penalaran logis, dan penalaran analitik


Tes spasial atau tes gambar adalah tes yang bertujuan untuk mengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang. Tes spasial meliputi tes klasifikasi gambar, tes deret gambar, tes analogi gambar, tes potongan gambar, dan tes kerangka bangun ruang TPA Bappenas Contoh Soal 2018



Skor tes potensi akademik/TPA masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s/d 800 dimana yang paling rendah adalah 200 dan paling tertinggi (apabila jawaban benar semua) adalah 800. Seseorang dinilai mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor tes potensi akademik yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali. Materi soal tes potensi akademik terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki nilai antara 20 sampai dengan 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10.

TPA Bappenas Contoh Soal 2018


TPA Bappenas Buku

TPA Bappenas Buku Soal

TPA Bappenas Buku Soal


Tes Potensi Akademik atau TPA merupakan tes psikologi yang dapat mengungkap apa yang telah dicapai seseorang secara intelektual. Karena mengungkap TPA Bappenas Buku Soal kualitas intelektual, maka tinggi/rendah-nya nilai TPA sering dihubungkan dengan tinggi/rendah-nya tingkat kecerdasan.


Oto Bappenas (Overseas Training Office Bappenas) merupakan satu tes potensi akademik (TPA) yang terdaftar pada Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia. Tes ini disusun oleh PT BCS atau Bina Cipta Seleksindo sebagai pemegang lisensi resmi Oto Bappenas. Hampir semua seleksi penerimaan pegawai negeri sipil, mutasi, promosi jabatan, dan penerimaan mahasiswa S1 sampai pascasarjana menggunakan TPA atau TPIU Oto Bappenas. Sementara itu TPA Bappenas Buku Soal, TKDA dimaksudkan sebagai tes kompetensi dalam penerimaan dosen, terutama pada perguruan tinggi negeri. Buku TOP BANK SEMUA JENIS SOAL TPA OTO BAPPENAS PALING AKURAT ini disusun untuk membantu persiapan calon peserta TPA dan TPIU Oto Bappenas agar dapat mencapai skor sesuai standar. Masing-masing peserta minimal harus mengumpulkan skor 600 untuk dapat menjadi seorang CPNS.





Buku Trik Melejitkan Skor TPA versi OTO Bappenas merupakan solusi tepat dalam mempersiapkan diri menghadapi TPA OTO Bappenas. Anda akan mendapatkan pembahasan secara detail berbagai model soal yang sering muncul dengan cara yang sangat mudah dipahami. Trik Melejitkan Skor TPA versi OTO Bappenas dilengkapi dengan latihan soal, kunci jawaban, serta trik mengerjakan dengan cepat. Bukan hanya itu, Anda juga akan mendapatkan rangkuman pengetahuan verbal, numerik, logika, serta spasial atau gambar. TPA Bappenas Buku Soal


Ada banyak syarat yang harus dipenuhi saat mendaftar masuk kerja ataupun melanjutkan kuliah, salah satunya persyaratan Tes Potensi Akademik (TPA) dengan nilai batas tertentu. Tes Potensi Akademik adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis) yang juga sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Tes ini umumnya dipergunakan sebagai syarat mutlak dalam penerimaan mahasiswa S2 dan S3, juga dalam penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen karyawan swasta dan BUMN, bahkan juga dipakai sebagai syarat kenaikan jabatan setingkat manajer di bidang pekerjaan TPA Bappenas Buku Soal

Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan suatu standar tes yang bertujuan untuk mengukur kecakapan akademis seseorang. Saat ini, TPA telah menjadi salah satu tes terpenting ketika seorang calon mahasiswa hendak masuk ke Perguruan Tinggi (baik S1, S2, dan S3), atau seorang calon karyawan yang hendak memasuki dunia kerja. Banyak orang yang sebenarnya cukup pintar namun gagal dalam menempuh tes ini. Mengapa? Alasannya cukup jelas karena kurang memiliki kesiapan yang memadai. TPA biasanya diselenggarakan oleh : 1) Program Pascasarjana Universitas tertentu secara independen, atau 2) Unit Pelayanan Penyelenggaraan Tes Potensi Akademik (UPP-TPA) Bappenas bekerjasama dengan Program Pascasarjana Universitas tertentu. Untuk itu TPA sering disebut sebagai TPA OTO Bappenas. Serta, 3) Kementerian Pendidikan Nasional RI. Seperti halnya tes-tes lainnya, untuk menghadapi tes TPA ini Anda harus banyak berlatih, berlatih, dan berlatih mengerjakan soal. Dengan berlatih, Anda menjadi akrab dengan berbagai jenis dan tipe soal, sehingga kemampuan analisa semakin terasah dan semakin tajam. Kemampuan analisa yang tajam ini juga akan sangat membantu ditambah dengan penguasaan Anda akan tip dan trik dalam pengerjaan soal. Dengan menguasai keduanya, Anda memiliki peluang besar untuk meningkatkan skor TPA.
Selain dengan membaca buku tidak ada salahnya ada juga mengikuti pelatihan TPA untuk mematangkan materi yang anda kuasai serta memperbesar kemungkinan untuk lulus dengan nilai memuaskan.

Siapkan diri dan mental Anda secara matang untuk mengantisipasi berbagai tipe soal. Tumbuhkan sikap optimis bahwa Anda mampu mengerjakannya dengan baik. Selamat belajar dan semoga sukses dengan target nilai 799!


TPA Bappenas Buku Soal



Selasa, 20 Maret 2018

TPA Bappenas

Cara mendaftar TPA Bappenas

Cara mendaftar TPA Bappenas



Bappenas melalui Unit Pelayanan Penyelenggaraan Tes Potensi Akademik (UPP-TPA) telah mengembangkan alat seleksi yang dinamakan Tes Potensi Akademik (TPA). TPA dirancang untuk mengungkap potensi intelektual, yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang jika yang bersangkutan mengikuti jenjang pendidikan S2 atau S3. UPP-TPA dapat memberikan pelayanan penyelenggaraan TPA melalui kerjasama dengan lembaga pengguna tes yang bermaksud mengadakan seleksi penerimaan pegawai, mutasi dan promosi jabatan, atau penerimaan mahasiswa baru jenjang pendidikan S2 dan S3. Cara mendaftar TPA Bappenas

Ruang lingkup kegiatan pelayanan di atas meliputi penyediaan buku soal, lembarjawaban, tenaga pengawas (pengawas utama dan pengawas pendamping), dan penilaian skor serta pengiriman nilai. Sedangkan kriteria dan persyaratan peserta lainnya serta batas kelulusan ditentukan oleh lembaga pengguna tes yang bersangkutan. Disamping penyelenggaraan melalui kerjasama kelembagaan tersebut di atas, UPP-TPA dapat juga memberikan pelayanan individual sesuai dengan mekanisme penyelenggaraan tes individual.




Cara mendaftar TPA Bappenas Bappenas melalui Unit Pelayanan Penyelenggaraan Tes Potensi Akademik (UPP-TPA) telah mengembangkan alat seleksi yang dinamakan Tes Potensi Akademik (TPA). TPA dirancang untuk mengungkap potensi intelektual, yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang jika yang bersangkutan mengikuti jenjang pendidikan S2 atau S3. UPP-TPA dapat memberikan pelayanan penyelenggaraan TPA melalui kerjasama dengan lembaga pengguna tes yang bermaksud mengadakan seleksi penerimaan pegawai, mutasi dan promosi jabatan, atau penerimaan mahasiswa baru jenjang pendidikan S2 dan S3.

Ruang lingkup kegiatan pelayanan di atas meliputi penyediaan buku soal, lembarjawaban, tenaga pengawas (pengawas utama dan pengawas pendamping), dan penilaian skor serta pengiriman nilai. Sedangkan kriteria dan persyaratan peserta lainnya serta batas kelulusan ditentukan oleh lembaga pengguna tes yang bersangkutan. Disamping penyelenggaraan melalui kerjasama kelembagaan tersebut di atas, UPP-TPA dapat juga memberikan pelayanan individual sesuai dengan mekanisme penyelenggaraan tes individual.
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengecek jadwal penyelenggaraan tes TPA OTO Bappenas di koperasi.bappenas.go.id. Nah setelah menemukan jadwal dan lokasi tes yang cocok maka mulailah melakukan pendaftaran online. Saat saya melakukan registrasi online, dalam website tersebut hanya terdapat dua lokasi pelaksanaan tes yakni di Kantor Pusat Bappenas, Jakarta Pusat dan di Institut Pertanian Bogor. Melalui informasi dari teman-teman lain, penyelenggaraan tes ini juga dilakukan di Universitas Gadjah Mada sebulan sekali. Saya tidak bisa memastikan apakah tes ini diselenggarakan di tiap-tiap kota di Indonesia dan apakah penyelenggara resmi hanya berkutat di Jakarta Pusat dan IPB Bogor. Intinya dalam melakukan Tes Potensi Akademik pastikan diselenggarakan oleh UUO-PT Koperasi Bappenas.

Nah sebelum melakukan registrasi online, pastikan kamu sudah men-transfer biaya tes ke rekening penyelenggara TPA Bappenas sebesar Rp.325.000 dan pastikan pula kamu memiliki bukti transfer. Setelah memotret bukti transfer, jangan sampai dibuang soalnya bukti tersebut akan menjadi tiket masuk di hari H pelaksanaan tes. Simpan di tempat yang paling aman di dompet kamu. Selain itu, siapkan berkas hasil scan lainnya meliputi ijasah terakhir, foto formal dan KTP/ SIM. Informasi lagi, pastikan jadwal yang kamu tentukan adalah minimal berjarak 1 bulan dari hari dimana kamu melakukan pendaftaran online. Misalnya sekarang kan 1 Maret nah berarti kamu belum boleh mendaftar untuk menjadi peserta tes Bulan Mei. Ngerti kan? Ngerti yah… ^^

Ngomong-ngomong soal mekanisme pendaftaran, saya ingin menceritakan sedikit keruwetan saya saat mendaftar. Saya sudah berkali-kali mengisi data namun ketika meng-klik “daftar” loadingnya lama sekali dan ujung-ujungnya gagal, padahal koneksi internet yang saya miliki cukup baik. Hal tersebut berlansung selama dua hari. Untung kuota tes pada jadwal tersebut ada 400 peserta jadi setidaknya saya tidak terlalu bermuram durja tapi tetap saja sewaktu-waktu kuota bisa penuh jika saya tidak mengambil tindakan dengan segera. Maka saya move on mencari koneksi internet di tempat lain, Alhamdulillah berhasil. Ternyata untuk mendaftar tes ini, koneksi internet tidak boleh hanya berada pada kisaran “cukup baik”, harus “baik banget” hahahah. Nah setelah berhasil mendaftar online, saya cukup ragu (saya orangnya memang baru bisa tenang jika sudah ada kepastian sampai ke akar-akarnya *wanita) jadi tanpa berpikir panjang, pihak penyelenggaranya saya email lansung. Cara mendaftar TPA Bappenas 

Mungkin panitia penyelenggaranya lelah hingga memanggil saya dengan sapaan “ibu”huhuhu. Sekitar 3 jam setelah percakapan diatas, barulah email dari pihak penyelenggara mengenai kesuksesan registrasi diberitahukan.. Ampun, kenapa tidak dari tadi -_-


Cara mendaftar TPA Bappenas


TPA Bappenas Bandung

TPA Bappenas Bandung Pelatihan


TPA Bappenas Bandung Pelatihan


Tes Potensi Akademik Adalah suatu tes yang yang diperuntukkan mengukur kemungkinan keberhasilan seseorang apabila yang bersangkutan melanjutkan ke dunia akademik atau memangku jabatan/ golongan dimana jabatan/ golongan  tersebut membutuhkan kemampuan akademis.  Skor TPA/TKU masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan OTO Bappenas dan bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di dalam negeri. Skor tersebut  antara 200 s.d 800 dimana paling rendah adalah 200 dan paling tinggi (apabila benar semua) adalah 800. Seseorang dianggap mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor TPA yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali. Materi soal TPA terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki skor antara 20 s.d 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10. TPA Bappenas Bandung Pelatihan


Materi soal TPABappenas Bandung Pelatihan TPA, TBS, TKU, TKA serupa dengan GRE dan GMAT karena soal-soal TPA memang kombinasi antara keduanya. Pelatihan TPA/TKU/TKA diadakan untuk mengenalkan model Tes  dengan pertimbangan orang yang mempunyai potensi tinggi namun belum pernah mengenal bentuk soal dan strategi mengerjakan tes seleksi tersebut selalu mendapat skor/nilai yang lebih rendah bila dibandingkan dengan orang yang pernah mengikuti dan telah memahami aturan mainnya. Dengan mengikuti pelatihan ini maka nilai dapat dimaksimalkan dan skor yang didapat peserta lebih objektif, sebab bila setelah mengikuti pelatihan skor-nya tinggi maka memang objektitif tinggi dan bila rendah maka memang objektinya rendah.
Mungkin bagi sebagian orang yang pernah ikut tes TPA biasa akan bilang, "aah itu mah gampang, ga usah belajar juga bisa....ilmu dasar kan itu".... Tapi coba tanya ke yang pernah ikut TPA Bappenas, pasti umumnya akan bilang "wawwww soalnyaaaa”…  TPA Bappenas jauh lebih susah jika dibandingkan dengan TPA biasa.



TIPS SUKSES MENGHADAPI TES POTENSI AKADEMIK

TPA terdiri dari tiga bagian soal yaitu Verbal, Kuantitatif dan Logika. Jumlah soalnya 250 soal dengan waktu 180 menit. Jadi untuk satu soal anda hanya diberi waktu sekitar 40 detik. Untuk verbal mungkin bisa dengan mudah dijawab tetapi bagaimana dengan soal matematika??. Berikut ini adalah beberapa tips sukses menghadapi Tes Potensi Akademik :
Ikut Pelatihan TPA. Disini Kita akan diberikan materi dan Latihan – latihan soal yang berkaitan dengan Tes Potensi akademik dan Disini kita dapat mempelajari berbagai cara, tips dan trik untuk menjawab soal tes potensi akademik dengan mudah dan cepat. TPA Bappenas Bandung Pelatihan

Intens Belajar. Sebulan sebelum tes, belajar dan kerjakan latihan soal berkali – kali agar otak terbiasa berpikir logis dan dengan hitung-hitungannya dan karna untuk menjawab soal Tes Potensi Akademik banyak yang perlu dihafalkan.
Hafalkan bentuk lain dari pecahan, desimal, persen dan juga pangkat2. Berikut ini linknya Tabel Hafalan yang disa anda pelajari.
Hafalkan juga kata2 bahasa indonesia yang sering ditemui di koran, jurnal ilmiah dan dokumen formal. Contohnya : Defekasi, ini adalah istilah yang digunakan untuk Buang Air Besar.
Sebelum tes, jangan lupa sarapan dan Badan harus Fit. Karena tes ini memang menyita energi. Malam sebelum tes TPA Bappenas Bandung Pelatihan jangan begadang untuk belajar. Saat menunggu tes dimulai, jangan buka buku, karena akan membuat fikiran menjadi stress. Lebih baik sarapan bagi yang belum sarapan atau berdoa.
Jangan terpaku pada satu soal. Jika merasa tidak bisa, langsung lewat saja. Dan Kerjakan soal yang memang di anggap mudah.

TPA Bappenas Bandung Pelatihan


Tpa Bappenas Contoh

Tpa Bappenas Contoh Soal

Tpa Bappenas Contoh Soal


TPA Bappenas Contoh Soal , TPA adalah singkatan dari Tes Potensi Akademik. Tes ini digunakan sebagai alat seleksi bermacam-macam kebutuhan seperti program beasiswa, penerimaan mahasiswa baru jenjang S2 dan S3, melamar pekerjaan, kenaikan pangkat hingga promosi jabatan. Penyelenggara tes ini adalah Bappenas melalui Unit Pelayanan Tes Potensi Akademik (UPP-TPA). Tes ini dirancang untuk mengukur potensi intelektual seseorang yang nilainya berkisar dari 200 hingga 800.



Bappenas melalui Unit Pelayanan Penyelenggaraan Tes Potensi Akademik (UPP-TPA) telah mengembangkan alat seleksi yang dinamakan Tes Potensi Akademik (TPA). TPA dirancang untuk mengungkap potensi intelektual, yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang jika yang bersangkutan mengikuti jenjang pendidikan S2 atau S3. UPP-TPA dapat memberikan pelayanan penyelenggaraan TPA melalui kerjasama dengan lembaga pengguna tes yang bermaksud mengadakan seleksi penerimaan pegawai, mutasi dan promosi jabatan, atau penerimaan mahasiswa baru jenjang pendidikan S2 dan S3. 
TPA Bappenas Contoh Soal


Ruang lingkup kegiatan pelayanan di atas meliputi penyediaan buku soal, lembarjawaban, tenaga pengawas (pengawas utama dan pengawas pendamping), dan penilaian skor serta pengiriman nilai. Sedangkan kriteria dan persyaratan peserta lainnya serta batas kelulusan ditentukan oleh lembaga pengguna tes yang bersangkutan. Disamping penyelenggaraan 
TPA Bappenas Contoh Soal melalui kerjasama kelembagaan tersebut di atas, UPP-TPA dapat juga memberikan pelayanan individual sesuai dengan mekanisme penyelenggaraan tes individual.


 “Untuk apa mengikuti tes ini, toh tiap-tiap kampus dan perusahaan memiliki penyelenggaraan tes TPA sendiri-sendiri semisal PaPs UGM atau SIMAK UI”, benar guys, tetapi ibarat Sertifikat TOEFL ITP yang diselenggarakan oleh ETS, Sertifikat TPA OTO Bappenas pun bergaransi umum yang bisa dipakai di banyak instansi dan institut. Sehingga dengan hanya melampirkan sertifikat ini maka biasanya kita tidak perlu lagi melakukan tes serupa ketika ingin melanjutkan sekolah atau mendaftar pekerjaan. Ada pula sih beberapa tempat yang tetap mengharuskan tes TPA lagi meskipun kita sudah memiliki stok nilai baik di TPA OTO Bappenas tapi jumlahnya tidak begitu banyak kok.




Pada umumnya tes potensi akademik (TPA) terdiri dari:
TPA Bappenas Contoh Soal
Contoh Soal Tes Potensi Akademik
1. Tes Gambar terdiri dari:
Tes Padanan Hubungan Gambar
Tes Seri Gambar
Tes Pengelompokan Gambar
Tes Bayangan Cermin
Tes Identifikasi Potongan Gambar


2. Tes Angka terdiri dari :
Tes Aritmetik
Tes Seri Angka
Tes Seri Huruf
Tes Logika Angka
Tes Angka Dalam Cerita


3. Tes Logika terdiri dari :
Tes Logika Umum
Tes Logika Analisa Pernyataan dan Kesimpulan
Tes Logika Cerita
Tes Logika Diagram


4. Tes Verbal mencakup :
Tes Sinonim
Tes Antonim
Tes Padanan Hubungan
Tes Pengelompokan Kata




Skor tes potensi akademik/TPA masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s/d 800 dimana yang paling rendah adalah 200 dan paling tertinggi (apabila jawaban benar semua) adalah 800. Seseorang dinilai mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor tes potensi akademik yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali. Materi soal tes potensi akademik terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki nilai antara 20 sampai dengan 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10. Semoga bermanfaat ...
TPA Bappenas Contoh Soal

Tpa Bappenas Contoh Soal

Tpa Bappenas 2018

Soal-Soal TPA Bappenas 2018

Soal-Soal TPA Bappenas 2018

Bagi yang belum tau Soal-Soal TPA Bappenas 2018 saya akan memberikan sedikit perkenalan tentang TPA ini. Dari segi kepanjangannya, TPA adalah Tes Potensi Akademik. TPA ini digunakan untuk melihat kemampuanmu dari segi intelektualitas. Semacam tes IQ mudahnya.


Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan suatu standar tes yang bertujuan untuk mengukur  kecakapan akademis seseorang. Saat ini, TPA telah menjadi salah satu tes terpenting ketika seorang calon mahasiswa hendak masuk ke Perguruan Tinggi (terutama S-2 dan S-3), atau seorang yang hendak memasuki dunia kerja. Banyak orang yang sebenarnya cukup pintar, tetapi gagal dalam menempuh tes ini. Mengapa? Alasannya cukup jelas: karena kurang memiliki kesiapan yang memadai.


Untuk menghadapi tes TPA ini, Anda harus banyak berlatih, berlatih, dan berlatih mengerjakan Soal-Soal TPA Bappenas 2018. Anda akan akrab dengan berbagai jenis dan tipe soal dengan banyak berlatih. Oleh karena itu, kemampuan analisis Anda makin terasah dan makin tajam. Selain itu, kemampuan penguasaan Anda akan tips dan trik dalam pengerjaan soal juga akan terasah. Dengan menguasai keduanya, Anda memiliki peluang besar untuk meningkatkan skor TPA.





TPA ini mempunyai nilai terendah 200, nilai tertinggi 800 dan mempunyai nilai tengah 500. Biasanya seseorang bisa di bilang mempunyai potensi yang baik jika nilainya diatas 500, tapi tentu saja jangan jadikan nilai tersebut sebagai acuan, minimal kejarlah nilai minimal 600 agar aman. Soal Tes Potensi Akademik S2 terdiri dari 3 bagian, yaitu :


1.       Tes Kemampuan Verbal : Mengukur kemampuan seseorang dalam memahami bahasa dan kosakata tertentu. ada sinonim, antonim, analogi verbal, tes padanan hubungan kata, tes pengelompokan kata  dan reading comprehension. Terkadang pada bagian ini kita bertemu dengan kata-kata aneh yang jarang (atau bahkan tidak pernah) kita temui, Contohnya : kelindan (benang yang digulung), mega (maksudnya adalah jutaan). Untuk mencari arti dari kata-kata baru yang saya temui, biasanya saya menggunakan kamus kbbi.


2.       Tes Kemampuan kuantitatif (Angka) : Sebenarnya maksud dari tes bagian ini untuk mengetahui kecermatan dan kecepatan dalam  perhitungan dasar. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita. Bagi yang tidak suka Matematika, pasti langsung merasa down ketika melihat banyaknya soal. Padahal mayoritas soal pada bagian ini, bisa diselesaikan tanpa membuat perhitungan yang kompleks, cukup dibayangkan. Gunakan otak kanan. Contohnya : 20,724 : 5,2….Dari soal tersebut, langsung saja kita bagi 20:5, hasilnya adalah 4. tapi di soal, pembaginya bukan 5, melainkan 5.2…berarti hasil dari pembagian soal tersebut, pastilah, angka yang mendekati 4. Jika ada pilihan 3,785 dan 3,985. Langsung saja tembak 3,985 :)


3.       Tes Kemampuan Penalaran : Tes ini untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berfikir nalar dan masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.


4.        Sedangkan tes spasial atau tes gambar, berfungsi mengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang. Tes ini meliputi antara lain tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan tes identifikasi gambar.


Keempat bagian diatas dikerjakan selama 3 jam. Setidaknya tiap soal kita diberi waktu kurang dari 1 menit untuk menyelesaikannya, itu sudah termasuk membulatkan pilihan di lembar jawaban. Tips dari saya seringlah berlatih untuk mengerjakan Soal- Soal TPA Bappenas 2018. Agar anda dapat terbiasa dengan soal serupa dan dapat dengan mudah, cepat dan tepat dalam menjawab Soal-Soal TPA Bappenas 2018. Sekian. Semoga bermanfaat….. :)

Soal-Soal TPA Bappenas 2018







TPA Bappenas 2018

TPA Bappenas 2018   SEJARAH Organisasi penyedia layanan Tes Potensi Akademik (TPA) , berkembang dari waktu ke waktu, sejalan dengan pe...