Soal-Soal TPA Bappenas 2018
Soal-Soal TPA Bappenas 2018
Bagi yang belum tau Soal-Soal TPA Bappenas 2018 saya akan memberikan sedikit perkenalan tentang TPA ini. Dari segi kepanjangannya, TPA adalah Tes Potensi Akademik. TPA ini digunakan untuk melihat kemampuanmu dari segi intelektualitas. Semacam tes IQ mudahnya.
Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan suatu standar tes yang bertujuan untuk mengukur kecakapan akademis seseorang. Saat ini, TPA telah menjadi salah satu tes terpenting ketika seorang calon mahasiswa hendak masuk ke Perguruan Tinggi (terutama S-2 dan S-3), atau seorang yang hendak memasuki dunia kerja. Banyak orang yang sebenarnya cukup pintar, tetapi gagal dalam menempuh tes ini. Mengapa? Alasannya cukup jelas: karena kurang memiliki kesiapan yang memadai.
Untuk menghadapi tes TPA ini, Anda harus banyak berlatih, berlatih, dan berlatih mengerjakan Soal-Soal TPA Bappenas 2018. Anda akan akrab dengan berbagai jenis dan tipe soal dengan banyak berlatih. Oleh karena itu, kemampuan analisis Anda makin terasah dan makin tajam. Selain itu, kemampuan penguasaan Anda akan tips dan trik dalam pengerjaan soal juga akan terasah. Dengan menguasai keduanya, Anda memiliki peluang besar untuk meningkatkan skor TPA.
TPA ini mempunyai nilai terendah 200, nilai tertinggi 800 dan mempunyai nilai tengah 500. Biasanya seseorang bisa di bilang mempunyai potensi yang baik jika nilainya diatas 500, tapi tentu saja jangan jadikan nilai tersebut sebagai acuan, minimal kejarlah nilai minimal 600 agar aman. Soal Tes Potensi Akademik S2 terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. Tes Kemampuan Verbal : Mengukur kemampuan seseorang dalam memahami bahasa dan kosakata tertentu. ada sinonim, antonim, analogi verbal, tes padanan hubungan kata, tes pengelompokan kata dan reading comprehension. Terkadang pada bagian ini kita bertemu dengan kata-kata aneh yang jarang (atau bahkan tidak pernah) kita temui, Contohnya : kelindan (benang yang digulung), mega (maksudnya adalah jutaan). Untuk mencari arti dari kata-kata baru yang saya temui, biasanya saya menggunakan kamus kbbi.
2. Tes Kemampuan kuantitatif (Angka) : Sebenarnya maksud dari tes bagian ini untuk mengetahui kecermatan dan kecepatan dalam perhitungan dasar. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita. Bagi yang tidak suka Matematika, pasti langsung merasa down ketika melihat banyaknya soal. Padahal mayoritas soal pada bagian ini, bisa diselesaikan tanpa membuat perhitungan yang kompleks, cukup dibayangkan. Gunakan otak kanan. Contohnya : 20,724 : 5,2….Dari soal tersebut, langsung saja kita bagi 20:5, hasilnya adalah 4. tapi di soal, pembaginya bukan 5, melainkan 5.2…berarti hasil dari pembagian soal tersebut, pastilah, angka yang mendekati 4. Jika ada pilihan 3,785 dan 3,985. Langsung saja tembak 3,985 :)
3. Tes Kemampuan Penalaran : Tes ini untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berfikir nalar dan masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.
4. Sedangkan tes spasial atau tes gambar, berfungsi mengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang. Tes ini meliputi antara lain tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan tes identifikasi gambar.
Keempat bagian diatas dikerjakan selama 3 jam. Setidaknya tiap soal kita diberi waktu kurang dari 1 menit untuk menyelesaikannya, itu sudah termasuk membulatkan pilihan di lembar jawaban. Tips dari saya seringlah berlatih untuk mengerjakan Soal- Soal TPA Bappenas 2018. Agar anda dapat terbiasa dengan soal serupa dan dapat dengan mudah, cepat dan tepat dalam menjawab Soal-Soal TPA Bappenas 2018. Sekian. Semoga bermanfaat….. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar